Literature Review 3 Jurnal dan pada Objek Desain


1. JURNAL PERTAMA

Judul: Analisis Poster Video Klip Lathi: Kajian Semiotika Ferdinand De Saussure

Objek: Poster dan video klip lagu "Lathi"

Pendekatan/Perspektif/Metode: Pendekatan semiotika dengan menggunakan teori Ferdinand De Saussure, serta tinjauan literatur untuk mendukung analisis semiotik.

Analisis/Teori: Jurnal ini membahas analisis semiotik terhadap poster dan video klip lagu "Lathi" dengan menggunakan pendekatan teori Ferdinand De Saussure. Penulis menjelaskan tentang aspek-aspek penting dalam teori semiotika Saussure seperti signifier, signified, dan sign, serta hubungan antara ketiganya dalam membentuk makna. Penulis juga menganalisis unsur-unsur semiotik dalam poster dan video klip, termasuk gambar, warna, simbol, dan teks, serta menjelaskan makna yang dihasilkan dari kombinasi unsur-unsur tersebut.

Kesimpulan: Penulis menyimpulkan bahwa poster dan video klip lagu "Lathi" mengandung banyak unsur-unsur semiotik yang dapat dianalisis dengan menggunakan teori Ferdinand De Saussure. Poster dan video klip tersebut menggunakan gambar, warna, simbol, dan teks untuk menghasilkan makna yang berkaitan dengan tema lagu tersebut. Melalui analisis semiotik, penulis dapat memahami bagaimana unsur-unsur semiotik dalam poster dan video klip dapat saling berinteraksi untuk membentuk makna yang lebih kompleks dan menarik.

2. JURNAL KEDUA

Judul: The semiotic perspectives of Peirce and Saussure: A brief comparative study

Objek: Teori semiotika dari Peirce dan Saussure

Pendekatan/Perspektif/Metode: Pendekatan pembandingan (comparative approach) dan tinjauan literatur (literature review).

Analisis/Teori: Jurnal ini membahas perbandingan pendekatan semiotika antara Charles Sanders Peirce dan Ferdinand de Saussure dengan menggunakan pendekatan pembandingan dan tinjauan literatur. Penulis menjelaskan perbedaan dan persamaan antara kedua teori semiotika tersebut, serta menyoroti kontribusi mereka dalam mengembangkan studi semiotika. Penulis juga membahas pengaruh dan relevansi teori Peirce dan Saussure dalam konteks kajian semiotika modern.

Kesimpulan: Penulis menemukan bahwa meskipun Peirce dan Saussure mempunyai pendekatan yang berbeda dalam memahami tanda-tanda dan simbol dalam bahasa, keduanya sama-sama memberikan kontribusi penting dalam pengembangan teori semiotika. Peirce menekankan aspek pragmatis dan interpretatif dalam analisis tanda-tanda, sementara Saussure lebih fokus pada aspek struktural dan sistematis dalam bahasa. Meskipun berbeda, kedua pendekatan tersebut dapat saling melengkapi dalam pengembangan studi semiotika yang lebih luas dan komprehensif.

3. JURNAL KETIGA

Judul: Analisis Semiotika Makna Motivasi Pada Lirik Lagu “Laskar Pelangi” Karya Nidji

Objek: Lirik lagu “Laskar Pelangi” karya Nidji

Pendekatan/Perspektif/Metode: Pendekatan semiotika dan penelitian kualitatif.

Analisis/Teori: Jurnal ini menganalisis makna motivasi dalam lirik lagu "Laskar Pelangi" karya Nidji dengan menggunakan pendekatan semiotika. Penulis membahas setiap tanda dan simbol yang digunakan dalam lirik lagu tersebut, serta makna yang terkait dengan motivasi dan semangat hidup. Penulis juga menggunakan konsep Ferdinand de Saussure dalam menganalisis struktur bahasa dan simbol dalam lirik lagu.

Kesimpulan: Penulis menemukan bahwa makna motivasi dalam lirik lagu "Laskar Pelangi" disampaikan melalui tanda-tanda dan simbol yang digunakan, seperti kata-kata yang membangkitkan semangat, metafora yang menggambarkan perjuangan hidup, dan frasa-frasa yang memberikan inspirasi. Analisis semiotika yang dilakukan oleh penulis berhasil membongkar makna dan pesan yang terkandung dalam lirik lagu "Laskar Pelangi", sehingga memperkaya pemahaman kita tentang makna dan fungsi dari lirik lagu tersebut dalam memotivasi dan menginspirasi pendengarnya.

Objek Desain yang sangat berpengaruh dalam hidup saya


(sumber: kotaku)

Anime dalam medium memiliki pengaruh besar dalam hidup saya. Anime merupakan produk budaya Jepang yang telah menyebar ke seluruh dunia. Anime juga dapat dianggap sebagai salah satu gaya seni yang paling khas.

Objek: Gaya Seni Anime

Pendekatan/Metode: Deskriptif kualitatif Analisis: Anime memiliki ciri visual yang dapat dikenali, seperti karakter dengan mata besar, warna cerah dan terang, serta tampilan yang menarik dan dinamis. Gaya seni ini telah menjadi ciri khas dari anime dan menjadi bagian integral dari popularitasnya Bentuk dan gaya visual anime telah berkembang selama bertahun-tahun dan terus berubah seiring perubahan waktu dan teknologi. Namun, anime tetap mempertahankan karakteristiknya yang berbeda dan dapat dikenali, menjadikannya salah satu gaya seni paling populer dan paling dicintai di dunia. Sebagai gaya seni, Anime menginspirasi kreativitas dan imajinasi saya. Gaya seni anime yang unik dan menarik dapat membangkitkan kreativitas dan imajinasi saya untuk menciptakan karya seni saya sendiri. saya mungkin terinspirasi untuk membuat karakter anime, menulis cerita, atau membuat fan art berdasarkan anime favorit saya.

Selain itu, gaya seni anime yang menarik dan penuh warna dapat menambah daya tarik visual pada benda-benda sehari-hari seperti baju, tas, atau aksesoris serta karakter manusia laki laki maupun perempuan. Hal ini dapat membuat hidup saya lebih cerah dan berwarna.

Banyak orang menganggap anime sebagai gaya seni yang sangat indah dan mempesona. Anime mampu mengekspresikan emosi dan ide yang kompleks, serta memberikan pengalaman menonton yang unik dan berkesan bagi pemirsa. Sebagai subjek desain, anime berurusan dengan banyak aspek desain seperti pemilihan warna, desain karakter, desain setting, desain kostum, dll. Semua elemen ini perlu direncanakan dan dikemas dengan hati-hati sedemikian rupa sehingga menciptakan pengalaman yang menyenangkan dan menarik bagi penonton.

Kesimpulan: Anime sebagai objek desain memiliki gaya seni yang unik dan memiliki dampak positif dalam hidup saya. Gaya seni anime dapat mempengaruhi kreativitas dan imajinasi, meningkatkan daya tarik visual, dan menambah hiburan dalam hidup saya. Oleh karena itu, anime sebagai objek desain dapat dianggap sebagai bagian penting dari kehidupan seseorang yang berpengaruh dalam cara mereka berpikir, merasa, dan melihat dunia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mitos dan Pengalaman Estetis dari video Coldplay - The Scientist

Kesimpulan dan Komentar dari inovasi bentuk figur kayon wayang kulit Purwa gaya Surakarta

Abstrak Penelitian Lukisan "Starry Night"